Tuesday, July 10, 2018

Danu Sofyan, pemilik Radja Cendol atau Randol

Pertama kali tercetus ide randol ini karena pangsa pasar di Indonesia itu terintimidasi oleh produk luar. Akhirnya saya observasi usaha apa ya yang asli Indonesia banget. Saya observasi di internet mencuatlah cendol.
Danu Sofyan, pemilik Radja Cendol atau Randol

Kita beralih ke dunia usaha.
Di tengah gempuran minuman berlisensi luar negeri, beberapa wirausahawan Indonesia malah mengusung minuman tradisional sebagai bisnisnya. Dengan dikemas secara lebih modern, bisnis minuman asli Indonesia mampu meraup keuntungan yang menjanjikan.

Jangan menganggap remeh pada hal yang berbau tradisional. Justru mengusuh sesuatu yang tradisional, pria kelahiran Tasik, 28 tahun silam ini mampu memiliki omset usaha 1,5 Milyar rupiah per bulan.

Inilah usahanya: Radja Cendol, disingkat Randol.

Danu Sofyan, pemilik Radja Cendol, "Pertama kali tercetus ide randol ini karena pangsa pasar di Indonesia itu terintimidasi oleh produk luar. Akhirnya saya observasi usaha apa ya yang asli Indonesia banget. Saya observasi di internet, mencuatlah cendol. Ternyata cendol mewakili Indonesia dalam daftar 50 minuman terlezat di dunia."

Untuk menarik pasar masa kini, Danu mengubah komposisi santan pada cendol menjadi susu. Dilengkapi aneka macam topping dan ukuran cendol yang dirubah lebih besar, jadi Randol mirip dengan bubble drink yang sangat populer saat ini.

Untuk meningkatkan brand awareness, menu-menu di Randol pun dibuat unik, seperti Si Ivan karokean alias Is Vanilla Kokies Oreo, pokoke enak pisan. Dan Digondol Satpol, dimana green tea dan cendol bersatu itu bisa nampol.

Bermodalkan 8 juta rupiah yang dikumpulkan secara bertahap, Danu mampu mengembangkan bisnisnya dengan sistem franchise. Dalam waktu 1,5 tahun, sudah ada 680 outlet Randol yang tersebar di seluruh Indonesia.


Suwe Ora Jamu menghadirkan gaya hidup tradisional yang sehat di era modern.

Suwe ora jamu menyasar pasar anak muda
Suwe Ora Jamu menghadirkan gaya hidup tradisional yang sehat di era modern.

Ekspansi Usaha Suwe Ora Jamu.

Senada dengan Randol, suwe ora jamu pun mengusung bisnis tradisional sajian modern. Bedanya kedai jamu yang sudah ada sejak 3 tahun lalu ini tidak mengembangkan bisnisnya dengan sistem franchise, melainkan partnership.

Dengan sistem ini, pendirian Suwe Ora Jamu atau SOJ masih sangat terlibat di setiap cabang baru yang dibuka. Sistem partnership dianggap mempermudah SOJ yang tidak hanya perlu menjaga standar kualitas produk, tapi juga kualitas informasi tentang jamu kepada konsumen.

Read more:
Terima kasih Pak Uwi Mathovani, karena Suwe Ora Jamu kian diminati oleh Masyarakat

Jonathan Lesmana, pengelola Sue Ora Jamu, "Yang jadi patokan kita adalah setiap costumer kita itu harus bisa mendapatkan produk knowledge tentang jamu ini secara benar, dimanapun. Dititik manapun harus sama."

Menyasar pasar anak muda, SOJ pun melakukan penyesuaian. Aneka jamu sandar, seperti beras kencur, dan kunyit asam dibuat dengan rasa lebih ringan. Tersedia juga jamu modern seperti Moctakaritamarin yang rasanya menyerupai smoorties.

Pada tahun pertama memang banyak tantangan dalam memperkenalkan jamu pada konsumen, namun dengan menjaga konsistensi dan kualitas di tahun ke 2, SOJ sudah mampu membuka 1 cabang baru dan menambah produk jamu botol. Ekspansi pasar pun bertambah besar di tahun ke 3 dengan membuka cabang baru bersama mitra di Jakarta dan produk jamu botol mulai merambah pasar pulau Bali.


Video:



Foto:







Ayo, cicipi adonan beraneka warna di Burger Rainbow

Menyantap burger tentu kita sudah biasa ya. Tapi apakah anda pernah menyantap burger pelangi atau rainbow. Burger dengan tampilan unik dengan aneka wrna yang menjadi kegemaran anak-anak.
Ayo, cicipi adonan beraneka warna di Burger Rainbow

Mitra kampus, ingin mencicipi burger yang tak hanya sedap di lidah, tapi juga memanjakan mata. Nah, liputan kali ini kita akan mengajak mitra kampus mencicipi rainbow burger, yaitu burger yang disajikan dengan berbagai macam warna.

Enak, lezat, dan gurih. Hmmm ... Dari rasanya saja sudah menimbulkan rasa penasaran. Merah, kuning, hijau. Hmmm .... Dari warnanya saja sudah pasti menimbulkan rasa penasaran seperti apa makanan yang satu ini. ya, namanya rainbow burger. Roti berlapis daging ini sengaja disajikan dengan warna yang menarik dan memanjakan mata para pengunjungnya.

Yayang Suryana Wijaya membuat Bakpao Karakter semakin digemari oleh semua kalangan

Tokoh kartun yang ditawarkan antara lain Hello Kitty dan Melody. Keduanya tergolong karakter yang paling mudah diaplikasikan dalam bentuk bakpao.
Yayang Suryana Wijaya membuat Bakpao Karakter semakin digemari
oleh semua kalangan

Ya, terima kasih anda masih bersama kami di Net 12.
Nah sebelumnya dilanjutkan, kamu pasti tahu dong, bakpao seperti apa bentuknya ??
Yang pasti bentuk bulat putih dan isinya beragam, ada daging, juga cokelat yah.
pernah makan yah, pernah makan ??
Iya, betul sekali. Itu yang standar, tapi kalau dibanding Jawa Barat ini beda lagi. Ada kreasi bakpao unik. Jadi panganan legit ini tampil dengan beragam wajah tokoh-tokoh animasi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Antara News (1) AnTV (2) Antwerp (1) Apem (1) Aquaponik (1) Bagiak (1) Bakpao (3) Bali (1) Banatop (3) Bandung (5) Banten (1) Banyuwangi (1) Bekasi (1) Belgia (1) Berita Satu (2) Blambangan (1) Blitar (1) Blogspot (1) Bogasari (1) Bogor (3) Bojonegoro (1) Boneka (1) Brawijaya (1) Bread of Kurtos (3) Brownies (1) Bunga (1) Burger (5) Cafe (4) Cake (2) Castengel (1) Cendol (1) Cianjur (3) CNN Indonesia (3) Daai TV (1) Daun (1) Deborah Elisabeth (2) Depok (1) Desain (1) Detik News (1) Doodle Burger (2) Dresden (1) Empat TV (1) Es Krim (15) Es Krim Buah (2) Es Krim Pisang (4) Es Krim Sayur (11) Eskimomo (3) Facebook (12) Froz Banana (5) Gerobak (1) Global TV (2) Hari Raya (8) Hewan (1) Hidroponik (4) How to (4) Idul Fitri (1) Ikan (1) Imlek (1) Indonesia Morning Show (1) iNews (2) Instagram (9) Interview (1) Jajanan (1) Jakarta (6) Jakarta Selatan (1) Jamu (1) Jawa Barat (17) Jawa Tengah (1) Jawa Timur (15) Jejorong (1) Jember (2) Jepang (5) Jerman (1) Jipang (3) Juli Setiadi (2) Kacang (1) Kampung Kue (2) Karakter (5) Kebumen (1) Keju (1) Kembang Sepatu (1) Ketupat (3) Kompas TV (1) Koreografi Kue (9) Kue Basah (2) Kue Keranjang (2) Kue Kering (2) Kue Lapis Legit (1) Kue Lumpur (5) Kue Salju (1) Kue Tradisional (1) Kue Ulang Tahun (3) Kuliner (1) Kulit Pisang (2) Kuningan (1) Kupang (1) Kurma (1) Lebaran (5) Liputan 6 (1) Locarasa (1) Lontong (1) Madiun (1) Makanan dan Minuman (8) Makanan Tradisional (1) Makassar (1) Malang (5) Malaysia (1) Masbash (2) Medan (2) Melukis (1) Metro TV (14) Minuman Tradisional (1) Mochi Kaswari Lampion (2) Moci (8) Mozarella (1) NasDuk Manja (2) Nasi Uduk (2) Nastar (2) Natal (1) Natasha Ali (4) Net TV (21) NTT (1) Nur An Nisa (2) Pagi-Pagi (1) Pais (1) Palembang (1) Pancake (1) Pasung (1) Pematang Siantar (1) Pepaya (1) Peralatan Memasak (1) Perlombaan (1) Pisang (7) Pisang Goreng (5) Prima Bimo (1) Puding (2) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (1) Raksasa (1) Resep (2) Restoran (1) Sapa Indonesia (1) Sari Raung (1) Sayur (2) Sayyidah Sakinah (2) Semarang (2) Seni (1) Sidoarjo (2) Sindo News (4) Siomay Belalang (1) Spotlite (1) Star Up (1) Stik (1) Stik Ubi (1) Sukabumi (3) Sulawesi Selatan (1) Sumatera Selatan (1) Sumatera Utara (3) Surabaya (3) Surabi (1) Susu (1) Suwe Ora Jamu (1) Tahu (2) Takoyaki (2) Tanaman (1) Tangerang (2) Tasikmalaya (3) Telepon (2) Telpon (1) Three's Cakery (2) Toko Kue (3) Tokopedia (1) Trans 7 (8) Trubus Channel (1) TV One (2) TVRI (1) Ubi (1) Ulang Tahun (1) Uli (1) Unik (1) Universitas (1) Unyil (2) Video 05 (2) Visual TV (1) Viva (1) WA (2) Wawancara (1) Website (5) Wine (1) Yogyakarta (3)