Saturday, July 21, 2018

Bentuknya Bread Of Kurtos, unik banget

Emang, asalnya dari negara mana sih Bu ??  “Hungaria.”  Terus ini, cara pembuatannya sendiri, kayak gimana ?? Apa ada alat spesial sendiri atau gimana cara bikinnya ??
Bentuknya Bread Of Kurtos, unik banget

Bread of Kurtos. Bu, ini bread of kurtos apa ya Bu ?? kurtos Itu apa artinya ??
“Bread yaitu Roti. Kurtos adalah Cerobong”
Berarti roti cerobong. Kenapa dibilang cerobong ??
“Ketika kita keluarkan dari rolling, dia akan keluar asap.”
Oh gitu. Emang, asalnya dari negara mana sih Bu ??
“Hungaria.”
Terus ini, cara pembuatannya sendiri, kayak gimana ?? Apa ada alat spesial sendiri atau gimana cara bikinnya ??
“Sebenarnya kalau khusus, karena memang disini enggak dijual juga. Jadi terus pakai rolling-rolling seperti ini.”
Oh ini alatnya rolling-rolling.
Berarti dia asalnya dari Hungaria, ya ?? Enggak ada disini ya Bu ya.
Nah ini kan, kalau saya lihat kayak kegulung-gulung gituh. Itu bikinnya gimana yah ?? Atau satu-satu di gulung atau . . . . . .
“Jadi ini kita pilihan kayak begini. Ditempelkan, nanti kemudian di rolling disana.”
Nah ini Bu, disini menu yang spesial nya apa sih ??
“Menunya yang spesial itu Motella Kazonat.”
Itu yang paling banyak ya, favorit ya.
Oke, kalau begitu saya pesan 1 dulu.

Oh ini udah jadi bu.
Wah, bentuknya unik banget yah. Dia agak-agak keras.
Tara, nih lihat. Roti cerobongnya udah ada di depan mata. Roti cerobong yang biasa disebut bread of kurtos. Ini makanannya berasal dari negara Hungaria. Lihat, dari tekturnya aja bentuknya unik banget yah. Kayak cerobong gituh.
Unik banget yah dari cara pembelahan rotinya sendiri aja unik. Karena bentuknya kayak spiral.
Jadi harus dililit-lilit dulu. Langsung kita coba yuk.

Para pemirsa, ini ternyata benar-benar beda banget rotinya. Karena, dari luarnya aja garing, tapi dalamnya lihat. Rotinya tetap ada banget, empuk banget. Dan ditambah juga, serta dilapisi dengan nutella dan juga huzel nut. Itu benar-benar rasanya mantap.


Video:



Foto:

Emang, asalnya dari negara mana sih Bu ??  “Hungaria.”  Terus ini, cara pembuatannya sendiri, kayak gimana ?? Apa ada alat spesial sendiri atau gimana cara bikinnya ??
Bentuknya Bread Of Kurtos, unik banget

Emang, asalnya dari negara mana sih Bu ??  “Hungaria.”  Terus ini, cara pembuatannya sendiri, kayak gimana ?? Apa ada alat spesial sendiri atau gimana cara bikinnya ??
Bentuknya Bread Of Kurtos, unik banget

Emang, asalnya dari negara mana sih Bu ??  “Hungaria.”  Terus ini, cara pembuatannya sendiri, kayak gimana ?? Apa ada alat spesial sendiri atau gimana cara bikinnya ??
Bentuknya Bread Of Kurtos, unik banget


Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir Bakery and Café

Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

Cangkir bakery dan café yang terletak di jalan Cilandak Baru, nomor 9B, Makassar, Sulawesi Selatan. Konsep paduan café dan bakery ini cukup unik dan masih jarang ditemukan. Kira-kira bagaimana yah keunikan café yang satu ini ??

El Saadawi, reporter
Halo pemirsa. Kalau seperti biasanya anda mengunjungi sebuah café yang ada di kota Makassar. Biasanya café-café yang lain mungkin hanya berbeda dari segi konsep, hanya berbeda dari segi jenis makanan dan minumannya. Kali ini ada sebuah café juga yang cukup unik dan kreatif, karena memadu padankan antara café dan juga bakery atau tempat penjualan roti. Nah, kita akan lihat seperti apa kira-kira rekomendasi dari cangkir bakery and café dan juga menu-menu favorit yang ada di café ini. Ikut saya. . . .

Cangkir bakery and café ini masih terbilang baru. Sebagai sebuah café yang muncul dengan konsep yang unik ini, jika biasanya café pada umumnya hanya menyajikan menu makanan dan minuman. Namun café cangkir ini menampilkan sebuah konsep yang memadukan antara bakery atau tempat penjualan bakery, dengan café yang berkonsep minimalis dan klasik.

Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi kalau disantap dengan teh atau minuman lainnya yang ada di cangkir bakery dan café ini.

Nah pemirsa sekarang, roti cerobongnya sudah siap dan kali ini kita akan masuk ke dalam proses toping nya. Saya pesannya yang rasa cokelat yah. Nah, setelah ini kita akan mencicipinya di atas. Silahkan Pak.

Kenapa ya namanya cangkir bakery and café ?? Menurut sang pemilik, usaha yang dibawa dari Sumbawa ini sudah berjalan selama 10 tahun. Nama cangkir pun terinspirasi dari cangkir yang biasa digunakan untuk meminum teh. Jadi kalau ada yang minum teh dan kopi, pasti ingatnya dengan cangkir bakery and café.

Verlina Wijaya, owner cangkir bakery and café, “Suami saya memang backgroundnya baker yah. Awalnya di Sumbawa. Sumbawa sudah 10 tahun lebih, namanya juga cangkir. Tapi disitu lebih kearah industry khusus roti. Nah setelah itu kami coba membuka di Makassar juga, tapi dengan konsep yang berbeda. Jadi kita gabungkan antara bakery dan café.”
“Kalau suami saya yang pilih nama itu terinspirasi dari kalau dari tiap orang kan, setiap ngopi, nge-teh, itu pasti pakainya cangkir. Jadi maunya tiap orang yang minum, terus santai, itu pastinya inget ke cangkir. Gituh.”
“Kalau misalnya kita hadir di Makassar dengan konsep yang sama kan, enggak ada, maksudnya enggak ada nilai yang berbeda yah. Jadi kita coba buat 1 konsep yang memang unik dibandingkan tempat lain. Dengan produk-produk yang mungkin berbeda juga dengan produk lain.”
“Kalau konsepnya kita, lantai 1 ini lebih ke arah produksi. Jadi lantai 2 nya lebih ke arah untuk café nya. Tapi ada juga beberapa meja yang kami sediakan untuk lantai 1. Jadi di lantai 1, ada beberapa meja, plus open kitchen. Open kitchen itu untuk menunjukkan ke customer pada saat proses penyajian.”

Nah, saatnya kita masuk ke sesi hidangan makanannya. Makanan di cangkir bakery and café ini memadukan antara menu tradisional dan modern, seperti black burger, dragon ball, ubi goreng, pisang ngepe, hingga rujak buah. Disini anda bisa menikmati dengan berbagai macam varian. Sementara untuk roti favorit cangkir adalah roti cerobong daun garlai. Roti yang biasa dicicipi sendiri ini hingga sekeluarga semuanya ada.

Yoseph Tanto, owner cangkir bakery and café, “Oke ini dia sudah jadi.”

Nah, Pak Yoseph duduk sama saya dulu dong disini.
Wah, Pak Yoseph, yang utama adalah. Ini kita sudah lihat pemirsa roti cerobongnya sudah jadi dan rasanya adalah cokelat caviyar yah.
Nah selain itu juga disini ada menu-menu lain. Ini juga salah satu menu yang recommended di cangkir bakery dan café. Untuk selengkapnya, saya akan tanya langsung ke Pak Yoseph.
Pak Yoseph, yang pertama. Bagaimana proses atau cara pembuatan dari roti cerobong ini ??
Yoseph Tanto, owner cangkir bakery and café, “Ini dinikmatinya ada sedikit kuning yah. Jadi nanti dilihat yah. Ini ujung pertamanya, nanti di cubit yah. Di cubit, sambil ditarik. Kita lihat di situ, kalau mau makan, dipatahin aja. Karena roti ini tidak kayak roti umumnya yah. Dia sedikit crispy. Apalagi kalau masih hangat yah.”

Berarti harus selekasnya dicoba ini. Kita harus cepat coba-coba. Saya coba cubit dulu.
Ok saya coba ya Pak yah.
Mmmm. . . .emang enak dan terasa yah. Dari rotinya sendiri crispy dan rasa cokelatnya juga enak. Nah, selain itu Pak Yoseph ini ada makanan-makanan lain seperti misalnya black burger, ada juga makanan tradisional. Emang ini menu recommended yah ??
Yoseph Tanto, owner cangkir bakery and café, “Yah, ini yang paling banyak most wanted lah. Kita memadukan ini, tradisional kan.“

Kabarnya, perbedaan dengan makanan tradisional yang lain, ini katanya ubi yang digunakan cukup berbeda dengan ubi lainnya ??
Yoseph Tanto, owner cangkir bakery and café, “Jadi ubi kami datangkan khusus dari Luwu. Jadi kami pengen beda lah, menyajikan buat customer kami sesuatu yang unik. Kalau biasanya disini, Makassar ubinya putih, kalau ini ubinya kuning. Hampir sama seperti mentega yah.”

Ok, jadi memang cangkir bakery and café ini cukup menyajikan masakan-masakan yang cukup unik dan berbeda dari yang lainnya. Nah pemirsa selain itu juga, bukan hanya makanan-makanan favorit ini saja, tapi kita mau melihat proses pembuatan dari minuman favorit yang ada di cangkir bakery and café.
Sekalian saya makan ya Pak.

Nah, bagaimana ?? Pasti anda sudah tidak sabar kan untuk menikmati menu makanan dan minuman yang berada di cangkir bakery and café ini. Teh dan kopi yang dapat dipadupadankan dengan roti.

Facebook: Cangkir Bakery
Alamat: Jl. Andi Djemma No.9, Banta-Bantaeng, Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90135
Telepon: (0411) 878658


Video:



Foto:

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café

 
Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan roti di cangkir. Mulai dari proses pemanggangan, hingga proses toping. Pengunjung bisa menyaksikan langsung, serta memilih toping dari roti yang dipesan. Mmmmm, menarik bukan. . . .Apalagi
Bread of Kurtos adalah salah satu hidangan terfavorit di Cangkir
Bakery and Café


Bread of Kurtos di Nagoya Hills, Malaysia

Sekarang kita berada di Bread of Kurtos. Ya, rotinya dipamerkan seperti ini. Dia punya besar-besar nye dan punya rase dia semua.
Bread of Kurtos di Nagoya Hills, Malaysia

Sekarang kita berada di Nagoya Hills. Sekarang kita berada di Bread of Kurtos. Ya, rotinya dipamerkan seperti ini. Dia punya besar-besar nye dan punya rase dia semua. Flavor is very good, where ever you want. You can select from the menus. Ok.


Then, tempat grilling nya chilly. Disitu, nampak udah ada yang matang ituh. To the pusing, pusing, pusing, Nanti sudah siap dengarkan pada flavour masing-masing lah. The one that I order is the sinement, that to be my powder. Ok chaw.


Video:



Foto:

 
Sekarang kita berada di Bread of Kurtos. Ya, rotinya dipamerkan seperti ini. Dia punya besar-besar nye dan punya rase dia semua.
Bread of Kurtos di Nagoya Hills, Malaysia

 
Sekarang kita berada di Bread of Kurtos. Ya, rotinya dipamerkan seperti ini. Dia punya besar-besar nye dan punya rase dia semua.
Bread of Kurtos di Nagoya Hills, Malaysia

 
Sekarang kita berada di Bread of Kurtos. Ya, rotinya dipamerkan seperti ini. Dia punya besar-besar nye dan punya rase dia semua.
Bread of Kurtos di Nagoya Hills, Malaysia



Friday, July 20, 2018

Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis dan Cina

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis
dan Cina

Berburu kue lumpur di Sidoarjo enggak susah-susah banget sih. Hampiri saja sebuah rumah di jalan Hangtuah No. 45, Sidoarjo. Kedatangan anda akan ditunggu jajaran kompor dan aroma kue lumpur yang menggoda.

Bahan utama untuk membuat kue lumpur adalah adonan tepung, telur, dan gula. Adonan kental itu kemudian dituang ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan di dalam kompor. Kemudian ditutup.

Dan tak perlu menunggu lama, aroma kue lumpur sudah menggoda. Kini seandainya si kue sudah matang dan siap diangkat. Setelah diangkat, kue lumpur lantas berpindah ke tangan pembeli yang sudah antri.

Ryan Hermansyah, pembeli, “Ciri khasnya Sidoarjo. Ciri khasnya ini kan, kue lumpur. Rasanya pun juga gurih, enak, dan isinya juga banyak.”

Putri Elok, pembeli, “Rasanya itu, banget gituh. Enggak sama dengan yang lainnya. Sama kue longgar kan, apa ini, khasnya di legitnya itu.”

Adalah lilik si empunya rumah produksi kue lumpur. Tempatnya turun drastis gara-gara musibah lumpur. Kue lumpur Sidoarjo kini sudah bangkit lagi. Bahkan menjadi ikon baru kota Sidoarjo.

Lilik, pembuat kue, “. . . .”

Lalu, kenapa kue ini disebut kue lumpur ??
Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.

Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis. Bisa melanglang buana hingga Tiongkok saat dibawa oleh orang Portugis yang sempat menduduki Makao, tak jauh dari Hongkong.

“Bu Lilik”
Jual & Terima Pesanan Kue Lumpur “Muda Mudi”
Alamat: Jl. Hangtuah No. 45, Sidoarjo
Telepon:  031-7137-9612
081-331-551-995
Instagram: Kue Lumpur Sidoarjo
Facebook: Kue Lumpur Muda Mudi Jaya


Video:



Foto:

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis
dan Cina

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis
dan Cina

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis
dan Cina

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat
Portugis dan Cina

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis
dan Cina

Konon, namanya diambil dari tekstur kue yang sangat lembut dan langsung meleleh saat masuk mulut. Semula, asal usul kue lumpur dilihat dari negeri Tiongkok. Karena dulu banyak dijual oleh pedagang etnis Tiongkok.   Tetapi, jika dirunut Sejarah asal usul kue ini adalah kue pastel natal atau pastisdinata dari Portugis.
Konon, Kue Lumpur Sidoarjo berasal dari Budaya masyarakat Portugis
dan Cina





Kelezatan dari sensasi Kue Lumpur Lapindo yang Nikmat

Sistem memasak kue lumpur menggunakan 2 sumber panas. Yaitu api diatas dan api dibawah. Uniknya lagi. . . .
Kelezatan dari sensasi Kue Lumpur Lapindo yang Nikmat

Baik pemirsa, kita beralih ke informasi lainnya. Lumpur lapindo di kota Malang diburu penggemar kuliner. Jajanan baru lumpur lapindo melengkapi pilihan petualangan wisata, sekaligus kuliner dengan sensasi nikmatnya lengket seperti lumpur di lidah.

Musibah lumpur lapindo membawa berkah. Nama lumpur lapindo dijadikan jajanan tradisional. Kue lumpur ini kini tengah meng-hits di kota Malang, Jawa Timur.

Juli Setiadi, pemilik toko kue, “Identik dengan lumpur lapindo. Itu bukan hanya nasional, mungkin juga internasional. Mangkanya produk kue yang lembek, lumer, diberi nama lumpur.”

Yak, kue lumpur ini menawarkan kelezatan dari sensasi nikmat yang lengket di lidah. Uniknya lagi, proses memasaknya dilakukan di luar bangunan toko hingga para pembeli bisa melihat secara langsung proses memasak kue lumpur dengan tetap menjaga cara tradisional.

Sistem memasak kue lumpur menggunakan 2 sumber panas. Yaitu api diatas dan api dibawah. Uniknya pemirsa, kombinasi api kompor minyak di bawah dan arang di atas tungku cetakan lumpur inilah yang membuat tekstur kematangan memenuhi kue lumpur tetap melumer di bagian tengah. Dan uniknya lagi, kue lumpur lapindo ini tidak hanya menyediakan lumpur original, ada juga kue lumpur rasa keju, cokelat, gula merah, kelapa, bahkan pisang.

Eva Soraya, pembeli, “Beda, tapi lava lumpurnya masih tetap, tapi beda dari lumpur-lumpur yang lain. Rasa kelapanya kayaknya disini banyak rasa-rasa, cuman ini mau saya kasih saya coba yang rasa kelapa. Ini saya pengen banget ngerasain yang lainnya. Penasaran, ini aja udah enak banget. Yang lain gimana.”

Anik, pembeli, “Rasanya enak. Lembut yah, manisnya pas. Enggak terlalu enek. Biasanya kan lumpur yang biasa itu agak-agak keras, tapi ini ndak ini. Ini guyur-guyur seperti apa ya, kentang asli yang lembut sekali kalau dilidah ya. Lembut sekali rasanya, enak.”

Mmmm….penasaran dengan rasanya kan pemirsa. Untuk itu langsung saja tambahkan lumpur lapindo ke dalam spot tujuan kuliner anda di kota Malang, Jawa Timur. Deni Irwansyah, MNC Media, Malang, Jawa Timur.


Video:





Foto:

Sistem memasak kue lumpur menggunakan 2 sumber panas. Yaitu api diatas dan api dibawah. Uniknya lagi. . . .
Kelezatan dari sensasi Kue Lumpur Lapindo yang Nikmat

Sistem memasak kue lumpur menggunakan 2 sumber panas. Yaitu api diatas dan api dibawah. Uniknya lagi. . . .
Kelezatan dari sensasi Kue Lumpur Lapindo yang Nikmat

Sistem memasak kue lumpur menggunakan 2 sumber panas. Yaitu api diatas dan api dibawah. Uniknya lagi. . . .
Kelezatan dari sensasi Kue Lumpur Lapindo yang Nikmat



Wednesday, July 18, 2018

Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan Ramadhan tiba

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba

Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kue lumpur di Sidoarjo. Pasalnya kue lumpur laris manis diburu pembeli untuk berbuka puasa.

Sering dikenal dengan lumpur lapindonya, Sidoarjo juga dikenal dengan kue lumpurnya. Bahkan di bulan ramadhan seperti ini, kue lumpur produk asli Sidoarjo ini menjadi  menu favorit untuk berbuka puasa bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya.

Dengan menggunakan bahan baku utamanya dari tepung terigu, gula, dan telur ayam, cukup membuat lidah terasa nikmat saat memakannya. Sementara itu, untuk memberi banyak pilihan kepada pembeli, kue lumpur di sulap dengan berbagai rasa. Diantaranya: rasa original, serta rasa kelapa muda.

Lilik, penjual kue lumpur, “Setiap harinya, kalau hari-hari ini nih, ya, 2.000.”
“Ada 2. Original, sama kelapa muda.”
“Kebanyakan yang suka itu, kelapa muda.”
Karena, “Mungkin lebih gurih. Ada kelapa mudanya itu.”

Untuk bisa menikmati kue ini, anda cukup hanya mengeluarkan uang 2.000 rupiah untuk rasa original dan 2.500 rupiah untuk rasa kelapa muda. Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.

Wahyuningsih, pembeli, “Kalau beli kue, apa, yang ada kelapanya. Soalnya suka sekali gitu yah.”
“Untuk takjil nanti.”
“Sering juga.”

Dibulan Ramadhan ini, keberadaan kue lumpur yang ada di kawasan jalan Hang Tuah, Sidoarjo, tak pernah sepi pembeli. Bahkan peminatnya pun semakin banyak dibanding hari-hari biasa.

“Bu Lilik”
Jual & Terima Pesanan Kue Lumpur “Muda Mudi”
Alamat: Jl. Hangtuah No. 45, Sidoarjo
Telepon:
031-7137-9612
081-331-551-995
Instagram: Kue Lumpur Sidoarjo
Facebook: Kue Lumpur Muda Mudi Jaya



Video:



Foto:

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba


Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Warga di Malang ini juga tak kalah inovatifnya, yakni membuat kue lumpur kekinian. Dengan proses pemanggangan tradisional dan dipadukan dengan beragam topping dari berbagai varian rasa, kue lumpur kini jadi buruan para pecinta kuliner.

Berjuluk Kue lumpur Lapindo. Kue dengan tektur lembut ini berhasil memikat hati warga kota Malang. Bukan karena namanya, tapi karena rasanya yang istimewa. Lihat saja, sejak awal dipanggang, kue ini sudah menggugah selera. Apalagi tingkat kematangan bagian atas, dipastikan dengan menaruh bara hitam diatasnya.

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.

Eva Soraya, pembeli, “Kalau disini biasanya kan taunya cuma kelapa, keju, sama kismis. Ternyata disini kayaknya variannya banyak banget, saya mau coba itu yang di depan itu. Saya pengen lihat apa aja, terus cara buatnya kayak apa. Pengen tahu."

Keistimewaan kue lumpur Lapindo ini karena sang pemilik mempertahankan resep asli keluarganya di Sidoarjo. Ia berharap, selain mengenalkan kuliner kue ini di Malang, juga menjadi pengingat musibah lumpur lapindo yang masih terasa dampaknya hingga kini di Sidoarjo.

Juli Setiadi, pemilik toko, “Sidoarjo itu identik dengan Lumpur Lapindo. Itu bukan hanya nasional, mungkin juga internasional. Mangkanya, produk kue yang lembek, lumer, diberi nama lumpur.”

1 porsi kue lumpur lapindo ini dijual mulai dari 2.500 rupiah hingga 3.500 rupiah. Tinggal pilih, mana yang disuka. Mulai dari original, kelapa muda, nangka, durian keju, hingga green tea.


Video:






Foto:

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa


Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa



Lezatnya kue lumpur aneka rasa asal kota Malang

Rasa manis dengan tekstur lembut membuat kue lumpur lapindo banyak diminati pembeli. Terlebih pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.
Lezatnya kue lumpur aneka rasa asal kota Malang

Indonesia memang kaya akan kuliner nusantara, termasuk jajanan khas tradisional. Ya, salah satunya 'kue lumpur goyang' yang satu ini.
Jika biasanya kue lumpur hanya memiliki satu rasa original, menariknya kue lumpur yang sedang populer di Malang, Jawa Timur ini memiliki berbagai varian rasa yang bisa Anda coba.
Mulai dari rasa keju, cokelat, gula merah, kelapa, hingga pisang. Uniknya lagi, teknik pembuatan kue lumpur ini masih mempertahankan cara tradisional.

Pemirsa. Apakah anda pecinta jajanan kue tradisional ?? Jika iya, anda patut mencoba kue lumpur dengan aneka rasa yang satu ini. Keistimewaan kue lumpur ini, selain memiliki berbagai pilihan rasa topping, anda juga bisa melihat langsung proses pembuatannya yang masih tradisional.

Indonesia memang kaya akan kuliner nusantara, termasuk jajanan khas tradisional.

Iya, salah satunya kue lumpur yang satu ini. Jika biasanya kue lumpur hanya memiliki 1 rasa original, menariknya kue lumpur lapindo yang sedang jadi hits di kota Malang, Jawa Timur ini memiliki berbagai varian rasa yang bisa anda coba. Model rasa keju, cokelat, gula merah, kelapa, hingga pisang. Uniknya lagi, pembuatan kue lumpur lapindo ini masih mempertahankan cara tradisional. Dimana pembakarannya masih menggunakan komposisi api dari kompor minyak dan tungku. Hal ini dilakukan agar tingkat kematangan kue lumpur menjadi sempurna.

"Identik dengan lumpur Lapindo. Itu bukan hanya nasional, mungkin juga internasional.”

Rasa manis dengan tekstur lembut membuat kue lumpur lapindo banyak diminati pembeli. Terlebih pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.

Eva, pembeli, “rasa lumpurnya masih tetap, tapi beda dari lumpur-lumpur yang lain. Rasa kelanya itu, kayaknya disini banyak rasa-rasa. Ini, saya pengen banget ngerasaain yang lain. Penasaran, yang ini udah banyak banget, jadi yang lain gimana.”
“Rasanya enak, lembut yah. Manisnya jelas, enggak terlalu enek. Biasanya kan lumpur yang biasa itu agak-agak keras yah, tapi ini enggak ini. Ini diguyur-guyur seperti kantong asli yang lembut sekali kalau di lidah, lembut sekali rasanya, enak. Ngelenyer sensasinya, ngelenyer banget.”

Nah bagi anda yang berkunjung ke kota Malang, tak ada salahnya mencicipi kue lumpur lapindo yang lumer di lidah.


Video:





Saturday, July 14, 2018

Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Tak pernah diragukan jika Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa. Dari kekayaan alam yang luar biasa itulah, sehingga melahirkan ragam kuliner Indonesia yang luar biasa. Dari makanan pokok hingga panganan teman bersantap.

Kali ini akan kami sajikan ragam kuliner yang ada di Indonesia dengan bahan dasar unik. Mendengar bahan dasar unik pertama adalah panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana.

Pancake Daun Pepaya
Puding Kembang Sepatu
Es Krim dari Kulit Pisang
Selai berbahan Ampas Tahu
Siomay yang dibuat dari Belalang

Daun pepaya yang sudah disiapkan direbus terlebih dahulu. Kemudian siapkan terigu untuk campuran bahan pancake. Daun pepaya yang sudah direbus tadi kemudian di blender bersama kuning telur dan susu. Blender dengan kecepatan tinggi supaya tercampur rata. Untuk fly nya cukup menghaluskan pisang dan susu. Dicampur dengan kuning telur, gula, dan tepung maizena sebagai pengental. Setelah bahan-bahan jadi kemudian buat pancake, isi dengan fla, gulung dan pancake daun pepaya siap dinikmati.

Tidak usah khawatir dengan rasa pahit daun pepaya ini, karena daun pepaya yang sudah diolah menjadi pancake tidak akan terasa pahit. Selain rasanya yang dijamin lezat, manfaat dari sehatnya daun pepaya juga bisa didapat, antara lain sebagai pelancar pencernaan, meningkatkan sel darah merah untuk mengobati demam berdarah, serta sebagai anti kanker alami.


Video:



Foto:

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya
 
Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

 
Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

 
Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya
 
Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana


 
Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya
 
Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya

Panckage Daun Pepaya. Proses pembuatan pancake daun pepaya ini pun cukup sederhana
Pancake Daun Pepaya



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Antara News (1) AnTV (2) Antwerp (1) Apem (1) Aquaponik (1) Bagiak (1) Bakpao (3) Bali (1) Banatop (3) Bandung (5) Banten (1) Banyuwangi (1) Bekasi (1) Belgia (1) Berita Satu (2) Blambangan (1) Blitar (1) Blogspot (1) Bogasari (1) Bogor (3) Bojonegoro (1) Boneka (1) Brawijaya (1) Bread of Kurtos (3) Brownies (1) Bunga (1) Burger (5) Cafe (4) Cake (2) Castengel (1) Cendol (1) Cianjur (3) CNN Indonesia (3) Daai TV (1) Daun (1) Deborah Elisabeth (2) Depok (1) Desain (1) Detik News (1) Doodle Burger (2) Dresden (1) Empat TV (1) Es Krim (15) Es Krim Buah (2) Es Krim Pisang (4) Es Krim Sayur (11) Eskimomo (3) Facebook (12) Froz Banana (5) Gerobak (1) Global TV (2) Hari Raya (8) Hewan (1) Hidroponik (4) How to (4) Idul Fitri (1) Ikan (1) Imlek (1) Indonesia Morning Show (1) iNews (2) Instagram (9) Interview (1) Jajanan (1) Jakarta (6) Jakarta Selatan (1) Jamu (1) Jawa Barat (17) Jawa Tengah (1) Jawa Timur (15) Jejorong (1) Jember (2) Jepang (5) Jerman (1) Jipang (3) Juli Setiadi (2) Kacang (1) Kampung Kue (2) Karakter (5) Kebumen (1) Keju (1) Kembang Sepatu (1) Ketupat (3) Kompas TV (1) Koreografi Kue (9) Kue Basah (2) Kue Keranjang (2) Kue Kering (2) Kue Lapis Legit (1) Kue Lumpur (5) Kue Salju (1) Kue Tradisional (1) Kue Ulang Tahun (3) Kuliner (1) Kulit Pisang (2) Kuningan (1) Kupang (1) Kurma (1) Lebaran (5) Liputan 6 (1) Locarasa (1) Lontong (1) Madiun (1) Makanan dan Minuman (8) Makanan Tradisional (1) Makassar (1) Malang (5) Malaysia (1) Masbash (2) Medan (2) Melukis (1) Metro TV (14) Minuman Tradisional (1) Mochi Kaswari Lampion (2) Moci (8) Mozarella (1) NasDuk Manja (2) Nasi Uduk (2) Nastar (2) Natal (1) Natasha Ali (4) Net TV (21) NTT (1) Nur An Nisa (2) Pagi-Pagi (1) Pais (1) Palembang (1) Pancake (1) Pasung (1) Pematang Siantar (1) Pepaya (1) Peralatan Memasak (1) Perlombaan (1) Pisang (7) Pisang Goreng (5) Prima Bimo (1) Puding (2) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (1) Raksasa (1) Resep (2) Restoran (1) Sapa Indonesia (1) Sari Raung (1) Sayur (2) Sayyidah Sakinah (2) Semarang (2) Seni (1) Sidoarjo (2) Sindo News (4) Siomay Belalang (1) Spotlite (1) Star Up (1) Stik (1) Stik Ubi (1) Sukabumi (3) Sulawesi Selatan (1) Sumatera Selatan (1) Sumatera Utara (3) Surabaya (3) Surabi (1) Susu (1) Suwe Ora Jamu (1) Tahu (2) Takoyaki (2) Tanaman (1) Tangerang (2) Tasikmalaya (3) Telepon (2) Telpon (1) Three's Cakery (2) Toko Kue (3) Tokopedia (1) Trans 7 (8) Trubus Channel (1) TV One (2) TVRI (1) Ubi (1) Ulang Tahun (1) Uli (1) Unik (1) Universitas (1) Unyil (2) Video 05 (2) Visual TV (1) Viva (1) WA (2) Wawancara (1) Website (5) Wine (1) Yogyakarta (3)