Wednesday, July 18, 2018

Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan Ramadhan tiba

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba

Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kue lumpur di Sidoarjo. Pasalnya kue lumpur laris manis diburu pembeli untuk berbuka puasa.

Sering dikenal dengan lumpur lapindonya, Sidoarjo juga dikenal dengan kue lumpurnya. Bahkan di bulan ramadhan seperti ini, kue lumpur produk asli Sidoarjo ini menjadi  menu favorit untuk berbuka puasa bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya.

Dengan menggunakan bahan baku utamanya dari tepung terigu, gula, dan telur ayam, cukup membuat lidah terasa nikmat saat memakannya. Sementara itu, untuk memberi banyak pilihan kepada pembeli, kue lumpur di sulap dengan berbagai rasa. Diantaranya: rasa original, serta rasa kelapa muda.

Lilik, penjual kue lumpur, “Setiap harinya, kalau hari-hari ini nih, ya, 2.000.”
“Ada 2. Original, sama kelapa muda.”
“Kebanyakan yang suka itu, kelapa muda.”
Karena, “Mungkin lebih gurih. Ada kelapa mudanya itu.”

Untuk bisa menikmati kue ini, anda cukup hanya mengeluarkan uang 2.000 rupiah untuk rasa original dan 2.500 rupiah untuk rasa kelapa muda. Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.

Wahyuningsih, pembeli, “Kalau beli kue, apa, yang ada kelapanya. Soalnya suka sekali gitu yah.”
“Untuk takjil nanti.”
“Sering juga.”

Dibulan Ramadhan ini, keberadaan kue lumpur yang ada di kawasan jalan Hang Tuah, Sidoarjo, tak pernah sepi pembeli. Bahkan peminatnya pun semakin banyak dibanding hari-hari biasa.

“Bu Lilik”
Jual & Terima Pesanan Kue Lumpur “Muda Mudi”
Alamat: Jl. Hangtuah No. 45, Sidoarjo
Telepon:
031-7137-9612
081-331-551-995
Instagram: Kue Lumpur Sidoarjo
Facebook: Kue Lumpur Muda Mudi Jaya



Video:



Foto:

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba

Meski bentuknya sederhana, harganya yang murah, namun rasanya yang cukup istimewa dan cocok untuk menu berbuka puasa, sehingga tak salah kalau banyak diminati warga.
Kue Lumpur Lapindo banyak diminati warga. Apalagi saat Bulan
Ramadhan tiba


Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Warga di Malang ini juga tak kalah inovatifnya, yakni membuat kue lumpur kekinian. Dengan proses pemanggangan tradisional dan dipadukan dengan beragam topping dari berbagai varian rasa, kue lumpur kini jadi buruan para pecinta kuliner.

Berjuluk Kue lumpur Lapindo. Kue dengan tektur lembut ini berhasil memikat hati warga kota Malang. Bukan karena namanya, tapi karena rasanya yang istimewa. Lihat saja, sejak awal dipanggang, kue ini sudah menggugah selera. Apalagi tingkat kematangan bagian atas, dipastikan dengan menaruh bara hitam diatasnya.

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.

Eva Soraya, pembeli, “Kalau disini biasanya kan taunya cuma kelapa, keju, sama kismis. Ternyata disini kayaknya variannya banyak banget, saya mau coba itu yang di depan itu. Saya pengen lihat apa aja, terus cara buatnya kayak apa. Pengen tahu."

Keistimewaan kue lumpur Lapindo ini karena sang pemilik mempertahankan resep asli keluarganya di Sidoarjo. Ia berharap, selain mengenalkan kuliner kue ini di Malang, juga menjadi pengingat musibah lumpur lapindo yang masih terasa dampaknya hingga kini di Sidoarjo.

Juli Setiadi, pemilik toko, “Sidoarjo itu identik dengan Lumpur Lapindo. Itu bukan hanya nasional, mungkin juga internasional. Mangkanya, produk kue yang lembek, lumer, diberi nama lumpur.”

1 porsi kue lumpur lapindo ini dijual mulai dari 2.500 rupiah hingga 3.500 rupiah. Tinggal pilih, mana yang disuka. Mulai dari original, kelapa muda, nangka, durian keju, hingga green tea.


Video:






Foto:

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa

Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa


Melongok kue yang sudah jadi lebih bikin lidah bergoyang. Karena tak hanya andalkan rasa yang lembut, sang pemilik juga tambahkan topping yang digemari para pecinta kue.
Kue Lumpur Lapindo diberikan beragam toping dengan ragam
varian rasa



Lezatnya kue lumpur aneka rasa asal kota Malang

Rasa manis dengan tekstur lembut membuat kue lumpur lapindo banyak diminati pembeli. Terlebih pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.
Lezatnya kue lumpur aneka rasa asal kota Malang

Indonesia memang kaya akan kuliner nusantara, termasuk jajanan khas tradisional. Ya, salah satunya 'kue lumpur goyang' yang satu ini.
Jika biasanya kue lumpur hanya memiliki satu rasa original, menariknya kue lumpur yang sedang populer di Malang, Jawa Timur ini memiliki berbagai varian rasa yang bisa Anda coba.
Mulai dari rasa keju, cokelat, gula merah, kelapa, hingga pisang. Uniknya lagi, teknik pembuatan kue lumpur ini masih mempertahankan cara tradisional.

Pemirsa. Apakah anda pecinta jajanan kue tradisional ?? Jika iya, anda patut mencoba kue lumpur dengan aneka rasa yang satu ini. Keistimewaan kue lumpur ini, selain memiliki berbagai pilihan rasa topping, anda juga bisa melihat langsung proses pembuatannya yang masih tradisional.

Indonesia memang kaya akan kuliner nusantara, termasuk jajanan khas tradisional.

Iya, salah satunya kue lumpur yang satu ini. Jika biasanya kue lumpur hanya memiliki 1 rasa original, menariknya kue lumpur lapindo yang sedang jadi hits di kota Malang, Jawa Timur ini memiliki berbagai varian rasa yang bisa anda coba. Model rasa keju, cokelat, gula merah, kelapa, hingga pisang. Uniknya lagi, pembuatan kue lumpur lapindo ini masih mempertahankan cara tradisional. Dimana pembakarannya masih menggunakan komposisi api dari kompor minyak dan tungku. Hal ini dilakukan agar tingkat kematangan kue lumpur menjadi sempurna.

"Identik dengan lumpur Lapindo. Itu bukan hanya nasional, mungkin juga internasional.”

Rasa manis dengan tekstur lembut membuat kue lumpur lapindo banyak diminati pembeli. Terlebih pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.

Eva, pembeli, “rasa lumpurnya masih tetap, tapi beda dari lumpur-lumpur yang lain. Rasa kelanya itu, kayaknya disini banyak rasa-rasa. Ini, saya pengen banget ngerasaain yang lain. Penasaran, yang ini udah banyak banget, jadi yang lain gimana.”
“Rasanya enak, lembut yah. Manisnya jelas, enggak terlalu enek. Biasanya kan lumpur yang biasa itu agak-agak keras yah, tapi ini enggak ini. Ini diguyur-guyur seperti kantong asli yang lembut sekali kalau di lidah, lembut sekali rasanya, enak. Ngelenyer sensasinya, ngelenyer banget.”

Nah bagi anda yang berkunjung ke kota Malang, tak ada salahnya mencicipi kue lumpur lapindo yang lumer di lidah.


Video:





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Antara News (1) AnTV (2) Antwerp (1) Apem (1) Aquaponik (1) Bagiak (1) Bakpao (3) Bali (1) Banatop (3) Bandung (5) Banten (1) Banyuwangi (1) Bekasi (1) Belgia (1) Berita Satu (2) Blambangan (1) Blitar (1) Blogspot (1) Bogasari (1) Bogor (3) Bojonegoro (1) Boneka (1) Brawijaya (1) Bread of Kurtos (3) Brownies (1) Bunga (1) Burger (5) Cafe (4) Cake (2) Castengel (1) Cendol (1) Cianjur (3) CNN Indonesia (3) Daai TV (1) Daun (1) Deborah Elisabeth (2) Depok (1) Desain (1) Detik News (1) Doodle Burger (2) Dresden (1) Empat TV (1) Es Krim (15) Es Krim Buah (2) Es Krim Pisang (4) Es Krim Sayur (11) Eskimomo (3) Facebook (12) Froz Banana (5) Gerobak (1) Global TV (2) Hari Raya (8) Hewan (1) Hidroponik (4) How to (4) Idul Fitri (1) Ikan (1) Imlek (1) Indonesia Morning Show (1) iNews (2) Instagram (9) Interview (1) Jajanan (1) Jakarta (6) Jakarta Selatan (1) Jamu (1) Jawa Barat (17) Jawa Tengah (1) Jawa Timur (15) Jejorong (1) Jember (2) Jepang (5) Jerman (1) Jipang (3) Juli Setiadi (2) Kacang (1) Kampung Kue (2) Karakter (5) Kebumen (1) Keju (1) Kembang Sepatu (1) Ketupat (3) Kompas TV (1) Koreografi Kue (9) Kue Basah (2) Kue Keranjang (2) Kue Kering (2) Kue Lapis Legit (1) Kue Lumpur (5) Kue Salju (1) Kue Tradisional (1) Kue Ulang Tahun (3) Kuliner (1) Kulit Pisang (2) Kuningan (1) Kupang (1) Kurma (1) Lebaran (5) Liputan 6 (1) Locarasa (1) Lontong (1) Madiun (1) Makanan dan Minuman (8) Makanan Tradisional (1) Makassar (1) Malang (5) Malaysia (1) Masbash (2) Medan (2) Melukis (1) Metro TV (14) Minuman Tradisional (1) Mochi Kaswari Lampion (2) Moci (8) Mozarella (1) NasDuk Manja (2) Nasi Uduk (2) Nastar (2) Natal (1) Natasha Ali (4) Net TV (21) NTT (1) Nur An Nisa (2) Pagi-Pagi (1) Pais (1) Palembang (1) Pancake (1) Pasung (1) Pematang Siantar (1) Pepaya (1) Peralatan Memasak (1) Perlombaan (1) Pisang (7) Pisang Goreng (5) Prima Bimo (1) Puding (2) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (1) Raksasa (1) Resep (2) Restoran (1) Sapa Indonesia (1) Sari Raung (1) Sayur (2) Sayyidah Sakinah (2) Semarang (2) Seni (1) Sidoarjo (2) Sindo News (4) Siomay Belalang (1) Spotlite (1) Star Up (1) Stik (1) Stik Ubi (1) Sukabumi (3) Sulawesi Selatan (1) Sumatera Selatan (1) Sumatera Utara (3) Surabaya (3) Surabi (1) Susu (1) Suwe Ora Jamu (1) Tahu (2) Takoyaki (2) Tanaman (1) Tangerang (2) Tasikmalaya (3) Telepon (2) Telpon (1) Three's Cakery (2) Toko Kue (3) Tokopedia (1) Trans 7 (8) Trubus Channel (1) TV One (2) TVRI (1) Ubi (1) Ulang Tahun (1) Uli (1) Unik (1) Universitas (1) Unyil (2) Video 05 (2) Visual TV (1) Viva (1) WA (2) Wawancara (1) Website (5) Wine (1) Yogyakarta (3)