Kampung Bojong biasa memenuhi kebutuhan ketupat di Bogor dan Jakarta |
Hari raya idul fitri tentu tidak bisa dilepaskan dengan hidangan wajib ketupat. Di Bogor, Jawa Barat, sebuah kelurahan dengan 3 kampung ini biasa membuat ketupat untuk memenuhi kebutuhan kota Bogor dan Jakarta hingga lebih dari 500 ketupat setiap harinya.
Sepintas kampung ini terlihat masih sangat jauh tertinggal dari kehidupan kota pada umumnya. Rumah-rumah sederhana dan kondisi lingkungan yang tak terawat menjadi pemandangan terbuka saat memasuki kampung.
Namun yang patut dibanggakan di kampung Bojong, kelurahan Cihampar, kota Bogor, karena kehidupan masyarakatnya yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Termasuk dalam menjalani profesi sebagai kuli ketupat.
Di kampung ini hampir 90 persen masyarakatnya telah menjalani usahanya secara turun temurun. Dalam sehari sedikitnya 500 ribu cangkang ketupat di hasilkan 3 kampung ini untuk memenuhi kota Bogor dan Jakarta Timur. Selain membuat cangkang ketupat, sebagian warga juga menekuni usaha untuk membuat ketupat jadi.
Suhadi, perajin ketupat, “Baru 2 orang tuh pertama, mula pertama. Jadi menurun sampai sekarang. Banyak disini, ada berkisar 50 orang mah. Di pasar jualinnya banyak.”
Kalau lebaran gimana Pak, meningkat atau enggak ??
“Lebih banyak, hampir 2 ribu sampai 10 ribu.”
Menjelang idul fitri jumlah pesanan untuk ketupat melonjak hingga 300 persen. Sementara harga jual ketupat yakni 5 ribu rupiah untuk 10 kulit ketupat dan 10 ribu rupiah per 10 ketupat jadi.
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment