Proses pembuatan wine ini minimal memakan waktu selama 1 tahun. Saat musim buah, setelah itu proses fermentasi memakan waktu sampai 2 bulan dan hedging, baru botolling.
Ini namanya Refrektometer, jadi kita bisa mengukur kadar gula yang dimiliki buah itu sendiri. Supaya kita tahu mengkalkulasikan berapa tambahan gula pasir untuk mendapatkan alcohol yang kita inginkan.
Dari beberapa wine yang kita punya, kita mempunyai wine yang unik, yaitu dari jahe. Prosesnya sedikit lama, fermentasinya memakan waktu 1 tahun. Tapi mempunyai aroma yang khas. Nah, biasanya wine jahe ini disukai oleh orang Rusia sama Korea.
Bahan baku yang kita pakai itu berasal dari petani langsung, kita tidak membeli di pasar. Tujuannya juga kita bisa mengontrol kualitas dari buah yang kita pakai.
“Komitmen usaha kami yaitu ingin membantu petani lokal. Tujuannya yaitu, disaat buahnya harganya turun, pasca panen. Itu kan buahnya turun, jadi kita bisa membeli dengan harga normal.”
Kalau yang saya tahu, biasanya wine itu hanya digunakan untuk minuman disaat istimewa. Tapi, saya dengar ada fungsi lain dari wine ??
“Wine bisa digunakan untuk terapi di Spa. Itu bagus untuk kulit karena mengandung anti oksidan. Disamping itu bisa digunakan untuk memasak juga buat daging, supaya masakannya memiliki aroma yang lumayan.”
Nah, saudara ternyata tidak hanya buah anggur saja yang bisa di jadikan wine. Diah Ayu di Tabanan, Bali membuat aneka macam buah lokal, jadi macam-macam aneka wine dengan aroma yang khas.
Facebook: https://www.facebook.com/bali.wine
Alamat: Jl. Gunung Lumut No.63, Padangsambian Klod, Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80117
Video:
Foto:
No comments:
Post a Comment