Sayyidah Sakinah, pencipta es krim kulit pisang asal Malang |
Wah, panas-panas begini menu yang pas tentu saja es krim. Menurut orang-orang ini yang sedang menikmati es krim varian rasa. Bukan sembarang es krim, tapi es krim yang terbuat dari kulit pisang.
Unik yah ??
Es krim kulit pisang merupakan inovasi kelompok mahasiswa universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur. Sudah biasanya kulit pisang dibuang, tapi di tangan para mahasiswa tersebut berubah menjadi es krim.
Membuat es krim pisang pada umumnya sangat sederhana dan sama dengan es krim lainnya. Awalnya kulit pisang direndam dalam baskom beberapa saat dan direbus. Nah proses merebus ini bertujuan untuk membunuh kuman. Rebusan kulit pisang lalu ditambahkan gula secukupnya agar rasa kulit pisang itu hilang.
Setelah selesai mendidih, kulit pisang diblender hingga halus. Lalu kulit pisang disaring dengan kain khusus untuk mendapatkan ekstrak kulit pisang. Setelah selesai, ekstrak kulit pisang didiamkan sekitar 2 jam. Ekstrak ini kemudian dicampur dengan tepung es krim, susu dan perasa makanan.
Setelah tercampur rata, adonan es krim ditempatkan pada wadah dan dimasukkan di freezer pada suhu -27 derajat celcius selama 6 jam.
Sayyidah Sakinah, pencipta es krim kulit pisang, “Pertama, karena mengandung vitamin A untuk menjaga kesehatan retina mata. Dan yang kedua, itu dapat menghilangkan stres. Kandungannya seperti itu, ada vitamin A, vitamin B, vitamin C, protein dan lemak nabati.”
Agar laku dipasaran, para mahasiswa mendirikan rumah es krim yang menyediakan es krim dari kulit pisang dengan berbagai macam rasa. Nah, es krim kulit pisang ini bisa anda nikmati cukup membayar 3 ribu rupiah per cup nya.
Video:
No comments:
Post a Comment