Sunday, August 12, 2018

Bipang. Cemilan tradisional di Jawa Timur (LapTop Si Unyil)

Bipang ini rasanya renyah, manis dan wangi. Menurut sejarah Bipang berasal dari Tiongkok, dimana kata “Bi” berarti beras dan “Pang” berarti wangi. Akan tetapi kebanyakan orang menyebutnya dengan Jipang. Bipang juga biasa disebut dengan Puff Rice Cakes.
Bipang. Cemilan tradisional di Jawa Timur (LapTop Si Unyil)

Kira-kira apa ya yang terdapat di dalam alat pra karya itu ??
O alah. . . .ternyata isinya beras teman.
Yap, Pak Karyo sudah memanaskan beras untuk dibuat cemilan bernama Bipang. Cemilan tradisional ini banyak ditemui di kota-kota yang ada di Jawa Timur loh. Orang awam biasa mengenalnya dengan sebutan Bipang atau Pa Fresh Cakes.
Kebetulan Pak Karyo mau panaskan berasnya lagi tuh. Kita lihat dari dekat yuk. Masukkan beras secukupnya ke dalam mesin, setelah itu mesin akan berputar dan beras akan mengembang sendiri selama 10 menit.
Pak ini gawe opo pak ??
Enggak lama, beras yang ada di dalam mesin akan mengembang dan saat penutup di buka . . . . daa. . .aar.
Akan terdengar suara ledakan karena tekanan panas dari dalam mesin.
Nah, sebagai salah satu produsen terbesar Bipang di Jawa Timur, dahulu unit dagang pasar cukup kewalahan memenuhi pesanan Bipang manis ini. Namun sekarang, dari 6 mesin yang tersedia, hanya 1 saja yang masih bertahan. Wah, harus kita lestarikan makanan tradisional ini teman-teman.

Ini loh nak Unyil. Jajanan semasa Pak Raden kecil
Semasa Pak Raden kecil ?? Mmmm .. . . .makanannya jadul juga yah.
Memangnya enak seperti apa sih pak ?? Unyil jadi penasaran.
Pokoknya nak unyil nanti crispy yah. Tutup telinganya dulu ya nak ya. Kedua-duanya kalau bisa.
Aduh kenapa lagi nih Pak ??
Siap-siap nak unyil.
Kenapa pak ?? Unyil jadi bingung. Aduh, untung enggak copot jantung Unyil.
Ya sudah, ikut Pak Raden kalau mau tau.
Wah bahaya juga ini Pak Raden.

Siip deh, proses selanjutnya adalah pencampuran. Supaya lebih enak dan mudah dibentuk, campur dipang dan gula karamel. Lalu aduk hingga rata. Pencampurannya pun masih menggunakan cara tradisional. Dengan menggunakan wajan besar dan diaduk secara manual. Bila sudah tercampur rata, adonan akan dilempar.
Seketika, satu petugas lain akan langsung meratakan adonan bipang ke dalam cetakan. Wih. Prosesnya harus dilakukan dengan cepat yah. Karena membentuk Bipang akan lebih mudah saat masih panas. Baru deh setelah rata gilas adonan bipang menggunakan penggilas yang terbuat dari baja. Widih, langsung rata deh.
Tunggu 5 menit sebelum bipang megeras. Baru potong sesuai ukuran.

Nah, ini makanan yang melegakan. Ini loh nak Unyil, sekarang cicipin hayo. Ini rasanya manis banget.
Wah, apaan nih Pak ?? Hambar enggak berasa apa-apa. Enak dari mana ??
Coba yang ini. . . .
Sepertinya sama deh Pak Raden. Coba deh unyil cicipin.
Mmmm. . . .yang ini lebih manis. Wah ini sih mirip brondong yah Pak.
Nak Unyil doyan. Ya, ya sudah. Nanti bantuin Pak Raden yah bawa 1 dus yah. Pak Raden lagi pengen bernostalgia dengan makanan jaman dulu.
Yah, ujung-ujungnya enggak enak ini pasti.

Meski hanya makanan tradisional, Bipang bisa jadi sumber energi loh karena bahan utamanya beras. Dalam 100 gram beras saja sudah mengandung 79 gram karbohidrat, 1,3 gram serat, 7,1 gram protein, belum lagi kandungan vitamin dan mineral.
Itu tandanya Bipang juga bisa menjadi alternatif makanan juga dong. Wah wah, he, bukan cemilan biasa nih. Tapi luar biasa.
Walau sekarang produksi Bipang sudah berkurang, tapi bagi sebagian masyarakat Jawa Timur di pasar-pasar masih menjadi idola. Unyil jamin di jawa timur kalian masih bisa kok mendapatkan makanan jadul ini.
Iya kan, teman-teman unyil saja pada doyan. Sambil berkumpul mencicipi Bipang memang asik banget deh.

Ini ada banyak bungkus, nah nak Unyil bawa yah. Hati-hati jangan sampai jatuh ya nak unyil yah. Aduh berat banget ini pak. Unyil enggak kuat nih.
Ini Pak Raden bakal bawa yang lebih besar. Pelan-pelan saja.
Wah dari awal Unyil sudah curiga nih. Ah, apes deh Unyil.
Enggak boleh gitu nak Unyil. Nanti Pak Raden bagi satu.


Video:



Foto:

Bipang ini rasanya renyah, manis dan wangi. Menurut sejarah Bipang berasal dari Tiongkok, dimana kata “Bi” berarti beras dan “Pang” berarti wangi. Akan tetapi kebanyakan orang menyebutnya dengan Jipang. Bipang juga biasa disebut dengan Puff Rice Cakes.
Bipang. Cemilan tradisional di Jawa Timur (LapTop Si Unyil)





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Antara News (1) AnTV (2) Antwerp (1) Apem (1) Aquaponik (1) Bagiak (1) Bakpao (3) Bali (1) Banatop (3) Bandung (5) Banten (1) Banyuwangi (1) Bekasi (1) Belgia (1) Berita Satu (2) Blambangan (1) Blitar (1) Blogspot (1) Bogasari (1) Bogor (3) Bojonegoro (1) Boneka (1) Brawijaya (1) Bread of Kurtos (3) Brownies (1) Bunga (1) Burger (5) Cafe (4) Cake (2) Castengel (1) Cendol (1) Cianjur (3) CNN Indonesia (3) Daai TV (1) Daun (1) Deborah Elisabeth (2) Depok (1) Desain (1) Detik News (1) Doodle Burger (2) Dresden (1) Empat TV (1) Es Krim (15) Es Krim Buah (2) Es Krim Pisang (4) Es Krim Sayur (11) Eskimomo (3) Facebook (12) Froz Banana (5) Gerobak (1) Global TV (2) Hari Raya (8) Hewan (1) Hidroponik (4) How to (4) Idul Fitri (1) Ikan (1) Imlek (1) Indonesia Morning Show (1) iNews (2) Instagram (9) Interview (1) Jajanan (1) Jakarta (6) Jakarta Selatan (1) Jamu (1) Jawa Barat (17) Jawa Tengah (1) Jawa Timur (15) Jejorong (1) Jember (2) Jepang (5) Jerman (1) Jipang (3) Juli Setiadi (2) Kacang (1) Kampung Kue (2) Karakter (5) Kebumen (1) Keju (1) Kembang Sepatu (1) Ketupat (3) Kompas TV (1) Koreografi Kue (9) Kue Basah (2) Kue Keranjang (2) Kue Kering (2) Kue Lapis Legit (1) Kue Lumpur (5) Kue Salju (1) Kue Tradisional (1) Kue Ulang Tahun (3) Kuliner (1) Kulit Pisang (2) Kuningan (1) Kupang (1) Kurma (1) Lebaran (5) Liputan 6 (1) Locarasa (1) Lontong (1) Madiun (1) Makanan dan Minuman (8) Makanan Tradisional (1) Makassar (1) Malang (5) Malaysia (1) Masbash (2) Medan (2) Melukis (1) Metro TV (14) Minuman Tradisional (1) Mochi Kaswari Lampion (2) Moci (8) Mozarella (1) NasDuk Manja (2) Nasi Uduk (2) Nastar (2) Natal (1) Natasha Ali (4) Net TV (21) NTT (1) Nur An Nisa (2) Pagi-Pagi (1) Pais (1) Palembang (1) Pancake (1) Pasung (1) Pematang Siantar (1) Pepaya (1) Peralatan Memasak (1) Perlombaan (1) Pisang (7) Pisang Goreng (5) Prima Bimo (1) Puding (2) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (1) Raksasa (1) Resep (2) Restoran (1) Sapa Indonesia (1) Sari Raung (1) Sayur (2) Sayyidah Sakinah (2) Semarang (2) Seni (1) Sidoarjo (2) Sindo News (4) Siomay Belalang (1) Spotlite (1) Star Up (1) Stik (1) Stik Ubi (1) Sukabumi (3) Sulawesi Selatan (1) Sumatera Selatan (1) Sumatera Utara (3) Surabaya (3) Surabi (1) Susu (1) Suwe Ora Jamu (1) Tahu (2) Takoyaki (2) Tanaman (1) Tangerang (2) Tasikmalaya (3) Telepon (2) Telpon (1) Three's Cakery (2) Toko Kue (3) Tokopedia (1) Trans 7 (8) Trubus Channel (1) TV One (2) TVRI (1) Ubi (1) Ulang Tahun (1) Uli (1) Unik (1) Universitas (1) Unyil (2) Video 05 (2) Visual TV (1) Viva (1) WA (2) Wawancara (1) Website (5) Wine (1) Yogyakarta (3)