Saturday, November 3, 2018

Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Kunjungi ke Sukabumi, tapi kalau anda berkunjung ke sana jangan lupa untuk mampir ke jalan Kaswari. Jalan yang menjadi destinasi favorit para pemburu oleh-oleh terutama Ini kesukaan saya kue mochi.

Mochi, makanan tradisional Jepang yang sudah tak asing lagi di Indonesia. Salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat. Jika berkunjung ke kota ini jangan lupa mampir ke sentra Mochi di Gang Kaswari II, jalan Bhayangkara, kecamatan Cikole. Jejeran toko siap menyambut pengunjung dengan aneka ragam kue mochi nya. Saya memutuskan masuk ke Salah satu tokoh mochi untuk mengetahui seluk beluk kue ini.

Halo teh, apa kabar ??
"Akhirnya aku sampai juga nih."
Teteh hari ini, aku jadi diajarin untuk bikin. Eh lihat proses bikin mochi.
“Sekarang di belakang lagi bikin.”
Ok, kita sekarang kesana yah.

Pembuatan mochi melewati beberapa tahap. Pertama adonan di aduk secara bergantian supaya adonan mochi tidak lengket di penggorengan. Adonan lalu diratakan di atas papan. Jika sudah dingin, adonan dipotong dadu dan ditaburkan tepung kanji yang sudah disangrai.

Semua tepung yang digunakan dalam proses pembuatan mochi sudah disangrai.  Selanjutnya tepung disaring dan siap dibawa ke proses pengisian. Gurih mochi berasal dari sini. Yak, campuran kacang tanah dan gula halus yang digiling. Inilah cita rasa mochi ala Sukabumi. Tak lupa kotak-kotak bambu sudah dipersiapkan untuk mengemas mochi. Saya semakin antusias ketika diajak membulatkan kue mochi.

Ini tempat apa ini teh ??
“Ini tempat pembuatan proses penggulungan mochinya Neng. Kalau mau coba ?? Boleh, silakan duduk.”
Saya boleh coba ??
“Boleh.”
Sik, asik. Ok
“Ini kacang nya yah. Set, lempar ke baskom.”
Oh ya, jangan lupa cuci tangan dulu ya
“Iya.”
Ini semua prosesnya harus cuci tangan agar steril. Jadi enggak boleh megang suatu apa pun karena mau langsung megang mochi. Aku coba nanti ya Teh ya
“Iya.”
Segimana teh ??
“Terserah, mau banyak juga boleh.”

60 pekerja bergotong royong setiap harinya untuk memenuhi permintaan mochi yang tidak pernah sepi. 2 ribu keranjang di produksi pada hari biasa dan bisa mencapai 2 x lipatnya pada hari libur.

Wah saya baru memahami kalau membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi. Pak Kuswandi dan isteri banyak disebut sebagai orang yang pertama kali merintis bisnis Mochi di Jalan Kaswari.

Nanti, pemilik kedai, “Sejarah mochi itu dulu jarak Itu sebenarnya dari Jepang ini neng yah. Turun ke Sukabumi yah. Dulu itu bentuk mochi ituh kayak bakpao, gede-gede bentuk mochinya. Kita punya inspirasi dulu orang tua. Teteh, gimana kalau bentuknya di kecil-kecil. Dulu kau dalamnya itu kacang ijo, tinggal ganti aja kacang tanah. Mangkanya kita bikin isinya 10 – 10.”

Hampir 35 tahun bisnis Mochi di Jalan Kaswari berdiri. Beragam cara dilakukan agar kue berbahan dasar tepung ketan ini tetap bertahan, tak lekang oleh waktu.

Manurung, pembina UKM Mochi Kaswari, “Melalui usaha mochi ini, bisa terlihat menumbuhkan lapangan pekerjaan. Dan awal daripada usaha mochi di Kaswari ini belum terkenal. Baru sebatas namanya aja. Tetapi karena kegigihan, kesabaran, akhirnya usaha mochi ini bisa berjalan baik dan bisa meningkat kepada usaha-usaha yang bisa diandalkan oleh pemerintah kota Sukabumi.”

Disini tersedia mochi ice cream yah ??
“Ada.”
Aku mau cobain.
“Boleh.”

Seiring perkembangan zaman, kue mochi pun makin bervariasi.

Terus rasa apa aja ini ??
“Rasa green tea, yang ini keju, durian.”

Ternyata disini ada juga mochi berisi ice cream. Mmm. . .membayangkannya pun saya penasaran. Benar saja, suapan pertama langsung lumer di mulut, lezat sekali. Gang Kaswari selalu ramai disesaki pengunjung yang berburu buah tangan.

Daeng Purwono, pengunjung,  “Minta rekomendasi dari teman-teman yang Mochi Kaswari dan saya ke sini, saya buktikan enak. Jadi kalau mau ke Sukabumi musti mampir ke Mochi Kaswari.”

Rina, pengunjung,  “Kita mau coba mochinya. Katanya enak yang Jalan Kasuari gitu loh, jadi ya udah tiap ke Sukabumi musti beli ke sini. Kalau saya senengnya pandan yah. Pandan kacang sukanya jadi maunya kalau mau coba rasa-rasa, terus mungkin aromanya yang beraneka ragam. Tapi isinya kacang gituh.”

Karena sudah jadi oleh-oleh khas Sukabumi rasanya kurang pas jika saya tidak memborong mochi untuk dibawa pulang. Beberapa rasa saya pilih mulai dari original kacang, coklat sampai durian. Harganya pun cukup bersahabat. 30 ribu rupiah untuk mochi kacang di kotak bambu dan 25.000 sampai 30 ribu rupiah untuk mochi aneka rasa lainnya.

Azizah Hanum, Sukabumi, Jawa Barat
Makasih ya mas yah. Sampai ketemu lagi.
Ya, napak tilas di jalan Kaswari dengan mochinya sudah. Melihat proses sampai mencoba mochi es krim juga sudah. Terakhir saya sudah membeli oleh-oleh untuk semua yang ada di Jakarta. Tetapi jangan lupa bagi siapapun yang ingin berkunjung ke Sukabumi, untuk mampir ke jalan Kaswari untuk mencoba mochi-mochi lezat ini.

Facebook: Mochi Kaswari Lampion
Alamat: Gg. Kaswari No.19, Selabatu, Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, 43114
Telepon: (0266) 226-534
SMS/Telp/WhatsApp 085-21-0018-060
BBM 7FB701A4


Video:






Foto:

 
Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari

Membuat mochi itu tidak mudah. Namun tangan-tangan terampil ini mudah saja membulatkan mochi yang mudah lengket. Ada beberapa versi awal mula kue Negeri Sakura ini sampai ke Sukabumi.
Mochi Kaswari Hasilkan 2.000 Keranjang Mochi Setiap Hari








2 comments:

  1. Replies
    1. Mochi bisa dikatakan "Nasi yang bergetah." Teksturnya kenyal, lengket, dan manis, tapi tidak menyerupai kue sama sekali.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels

Antara News (1) AnTV (2) Antwerp (1) Apem (1) Aquaponik (1) Bagiak (1) Bakpao (3) Bali (1) Banatop (3) Bandung (5) Banten (1) Banyuwangi (1) Bekasi (1) Belgia (1) Berita Satu (2) Blambangan (1) Blitar (1) Blogspot (1) Bogasari (1) Bogor (3) Bojonegoro (1) Boneka (1) Brawijaya (1) Bread of Kurtos (3) Brownies (1) Bunga (1) Burger (5) Cafe (4) Cake (2) Castengel (1) Cendol (1) Cianjur (3) CNN Indonesia (3) Daai TV (1) Daun (1) Deborah Elisabeth (2) Depok (1) Desain (1) Detik News (1) Doodle Burger (2) Dresden (1) Empat TV (1) Es Krim (15) Es Krim Buah (2) Es Krim Pisang (4) Es Krim Sayur (11) Eskimomo (3) Facebook (12) Froz Banana (5) Gerobak (1) Global TV (2) Hari Raya (8) Hewan (1) Hidroponik (4) How to (4) Idul Fitri (1) Ikan (1) Imlek (1) Indonesia Morning Show (1) iNews (2) Instagram (9) Interview (1) Jajanan (1) Jakarta (6) Jakarta Selatan (1) Jamu (1) Jawa Barat (17) Jawa Tengah (1) Jawa Timur (15) Jejorong (1) Jember (2) Jepang (5) Jerman (1) Jipang (3) Juli Setiadi (2) Kacang (1) Kampung Kue (2) Karakter (5) Kebumen (1) Keju (1) Kembang Sepatu (1) Ketupat (3) Kompas TV (1) Koreografi Kue (9) Kue Basah (2) Kue Keranjang (2) Kue Kering (2) Kue Lapis Legit (1) Kue Lumpur (5) Kue Salju (1) Kue Tradisional (1) Kue Ulang Tahun (3) Kuliner (1) Kulit Pisang (2) Kuningan (1) Kupang (1) Kurma (1) Lebaran (5) Liputan 6 (1) Locarasa (1) Lontong (1) Madiun (1) Makanan dan Minuman (8) Makanan Tradisional (1) Makassar (1) Malang (5) Malaysia (1) Masbash (2) Medan (2) Melukis (1) Metro TV (14) Minuman Tradisional (1) Mochi Kaswari Lampion (2) Moci (8) Mozarella (1) NasDuk Manja (2) Nasi Uduk (2) Nastar (2) Natal (1) Natasha Ali (4) Net TV (21) NTT (1) Nur An Nisa (2) Pagi-Pagi (1) Pais (1) Palembang (1) Pancake (1) Pasung (1) Pematang Siantar (1) Pepaya (1) Peralatan Memasak (1) Perlombaan (1) Pisang (7) Pisang Goreng (5) Prima Bimo (1) Puding (2) Purbalingga (1) Ragam Indonesia (1) Raksasa (1) Resep (2) Restoran (1) Sapa Indonesia (1) Sari Raung (1) Sayur (2) Sayyidah Sakinah (2) Semarang (2) Seni (1) Sidoarjo (2) Sindo News (4) Siomay Belalang (1) Spotlite (1) Star Up (1) Stik (1) Stik Ubi (1) Sukabumi (3) Sulawesi Selatan (1) Sumatera Selatan (1) Sumatera Utara (3) Surabaya (3) Surabi (1) Susu (1) Suwe Ora Jamu (1) Tahu (2) Takoyaki (2) Tanaman (1) Tangerang (2) Tasikmalaya (3) Telepon (2) Telpon (1) Three's Cakery (2) Toko Kue (3) Tokopedia (1) Trans 7 (8) Trubus Channel (1) TV One (2) TVRI (1) Ubi (1) Ulang Tahun (1) Uli (1) Unik (1) Universitas (1) Unyil (2) Video 05 (2) Visual TV (1) Viva (1) WA (2) Wawancara (1) Website (5) Wine (1) Yogyakarta (3)